Tidak semua siswa akan mencapai level mahir dalam waktu yang
bersamaan. Akan tetapi setiap usaha dan proses yang dilakukan siswa untuk
mencapai level yang lebih tinggi, tentu akan menunjukan peningkatan kinerja
siswa. Dimana siswa menjadi lebih fasih dan terampil. Kefasihan mengacu pada
kelancaran mereka dalam melakukan pekerjaannya. Siswa menjadi lebih yakin pada
kemampuannya jika siswa dapat naik ke level penguasaan yang lebih tinggi.
Keterampilan mengacu pada kemampuan untuk beradaptasi dan bereaksi terhadap
situasi baru untuk “bergerak dengan cepat” berdasarkan informasi baru.
Setiap kategori tingkat penguasaan kompetensi, sebagaimana telah dibahas pada aktivitas sebelumnya, tentu memiliki kebutuhan dan pendekatan tersendiri. Sebelum menentukan tindak lanjut yang tepat, Guru perlu menganalisis setiap kategori kompetensi siswanya.
Pada infografik berikut ini, disajikan contoh analisis
tingkat kompetensi berdasarkan
kebutuhan, pendekatan, struktur pembelajaran. Penjelasan ini diadaptasi
dari penjelasan tahapan penguasaan Marc Rosenberg (2012).
Post a Comment
Post a Comment