Fakta-fakta Menarik Seputar Ubur-ubur
Tubuh ubur-ubur (Jellyfi sh) terdiri dari 90 sampai 95 persen air.
Dibanding makhluk lain di lautan, ubur-ubur mungkin terlihat tidak berdaya.
Namun, makhluk ini bukannya tidak berbahaya. Ubur-ubur memiliki racun yang mematikan
dan telah menyebabkan ribuan korban akibat sengatannya.
Ubur-ubur juga menjadi “masalah nasional” bagi Jepang. Di negara
tersebut, ada spesies ubur-ubur yang disebut Nomura. Ubur-ubur sepanjang 2
meter dengan berat sekitar 200 kilogram itu hidup di perairan antara Cina dan
Jepang, terutama di tengah Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Sejak tahun 2005
sampai sekarang, ubur-ubur tersebut telah melanda dan menyerang lautan Jepang,
yang mengakibatkan industri perikanan
Ubur-ubur Nomura |
Ubur-ubur itu merusakkan jala para nelayan, menggigit ikan-ikan di sana dengan gigitan beracun, dan tidak jarang menyebabkan cedera para nelayan. Pukat nelayan, bahkan perahu di sana, pernah ditenggelamkan oleh kawanan ubur-ubur ini. Pada tahun 2007, sedikitnya ada 15.500 laporan kerusakan perlengkapan memancing yang disebabkan oleh ubur-ubur tersebut.
Di balik tampilannya yang tampak tidak berbahaya, makhluk ini telah
mengakibatkan kerusakan yang jauh lebih parah dibanding hewan lain yang mungkin
tampak berbahaya. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik seputar ubur-ubur yang
perlu kita tahu.
Ubur-ubur Bersurai Singa |
- Ubur-ubur pertama kali muncul sekitar 650 juta tahun yang lalu dan ditemukan di setiap permukaan laut. Beberapa juga ditemukan di air tawar.
- Medusa (Plural medusae) adalah istilah lain untuk ubur-ubur. Istilah itu digunakan untuk menyebut ubur-ubur yang hidup di Yunani, Finlandia, Portugis, Rumania, Ibrani, Serbia, Kroasia, Spanyol, Prancis, Italia, Hungaria, Polandia, Ceko, Slowakia, Rusia, dan Bulgaria.
- Karena ubur-ubur bukan merupakan spesies ikan, kadang terdapat anggapan yang keliru tentang ubur-ubur. Karenanya, American Public Aquariumsk telah memopulerkan penggunaan istilah jeli laut (sea jellies) sebagai gantinya.
- Umumnya, sekelompok atau sekawanan ubur-ubur disebut dengan istilah bloom atau swarm.
- Ubur-ubur tidak memiliki sistem pernapasan karena kulit mereka cukup tipis dan tubuh mereka telah berisi oksigen melalui difusi.
- Ubur-ubur tidak mempunyai otak atau sistem saraf pusat, tetapi memiliki jaringan saraf yang longgar, yang terletak di epidermis, yang juga disebut sebagai “jaring saraf”.
- Ubur-ubur terdiri dari 90 sampai 95 persen air. Sebagian besar massa bagian payung mereka adalah bahan agar-agar (jeli) yang disebut mesoglea, yang dikelilingi oleh dua lapisan sel yang membentuk payung (permukaan atas). Sedangkan bagian permukaan bawah tubuhnya dikenal dengan sebutan bel.
- Ubur-ubur memiliki sistem reproduksi unik—yang jantan maupun betina akan melepaskan sperma dan telur ke dalam air sekitarnya, dan telur yang telah dibuahi tersebut akan tumbuh menjadi organisme baru.
- Ubur-ubur memiliki racun yang mematikan, dan telah menyebabkan setidaknya 5.568 kematian sejak tahun 1954. Setiap tentakel ubur-ubur memiliki ratusan ribu jarum yang digunakannya untuk menyuntikkan racun ke korban.
- Salah satu spesies ubur-ubur terbesar adalah ubur-ubur bersurai singa (the lion’s mane jellyfi sh). Ubur-ubur ini adalah salah satu hewan yang dikenal terpanjang dan terbesar yang memiliki bel (tubuh) dengan diameter 2,3 meter dan tentakelnya mencapai 36,5 meter. Ubur-ubur ini ditemukan terdampar di pantai teluk Massachusetts pada tahun 1870.
Post a Comment
Post a Comment