pendaftaran cpns pppk 2019 cpns pppk adalah cpns dan pppk cpns pppk sscn cpns pppk indonesia 2019 cpns pppk 2019 adalah pendaftaran cpns pppk pendaftaran cpns pppk 2019 cpns pppk adalah cpns pppk soal cpns pppk 2019 lowongan cpns pppk 2019 cpns pppk 2019 adalah sscn cpns pppk indonesia 2019 penerimaan cpns pppk 2019 sscn cpns pppk soal cpns pppk tes cpns pppk aplikasi cat cpns pppk
BUTIR-BUTIR PANCASILA DAN
KANDUNGANNYA
Tap MPR No. 1/MPR/2003
=> 45 Butir-butir Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila ke 1)
1. Bangsa Indonesia
menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan YangMaha Esa.
2. Manusia Indonesia
percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai denganagama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil danberadab.
3. Mengembangkan sikap
hormat menghormati dan bekerjasama anatra pemeluk agamadengan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup
di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yangmenyangkut hubungan pribadi
manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yangmenyangkut hubungan pribadi
manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
7. Mengembangkan sikap
saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai denganagama dan
kepercayaanya masing masing.
8. Tidak memaksakan suatu
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esakepada orang lain.
Pengamalan SIla ke-1
Contoh :
1. Contohnya Memeluk satu
agama dan menjalani kehidupan sesuai dengan norma norma agama tanpa memandang
rendah pemeluk agama lain.
2. Contohnya Tidak
melakukan penistaan dari suatu agama seperti melakukan pembakaran rumah rumah
ibadah atau bentuk pelecehan lainnya karena hal itu tidak menunjukan dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Contohnya sebagai umat
non Muslim ketika tiba waktunya bagi yang beragama Muslim untuk berpuasa, kita
harus menghormatinya dengan tidak makan di tempat terbuka.
4. Contohnya ketika umta
Kristiani sedang mengadakan acara acara besar keagamaan nya, seperti Natal dan
Paskah, kita sebagai umat non Kristiani bisa turut serta dalammembantu
terlaksananya sacara keagamaan tersebut, seperti turut serta membantu keamanan
sekitar lingkungan gereja dan sebagainya.
5. Contohnya seseorang
bebas memilih agama yang dianut karena menyangkut hubungan pribadi manusia
dengan Tuhan Yang Maha Esa, apakah agama itu Islam, Katholik, Kristen Hindu
atau Budha.
6. Contohnya tidak membuat
kegaduhan atau keributan saat saat seseorang sedang melakukan ibadah.
7. Contohnya harus memeluk
agama yang sama dengan yang lainnya, karena agama atau kepercayaan bukanlah
satu paksaan.
2. Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradab (Sila ke-2)
1. Mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan
derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya
3. Mengembangkan sikap
saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap
saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap
tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan
kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela
kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa
dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat
menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Pengamalan SIla ke-2
Contoh :
1. Contoh nya dengan
Menentang keras human trafficking atau perdagangan manusia.
2. Contohnya adalah tiap
orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi PNS atau jenjang karirnya
setelah menjadi PNS tanpa memandang suku, agama, ras atau yanglainnya melainkan
kinerja kerja dari tiap individu tersebut.
3. Contohnya saling
menghargai perbedaan yang ada agar tercipta kerukunan, jika hal ini dilakukan
tidak akan tercipta keributan perang perang saudara, atau perang antar sukuyang
masih suka terjadi di Indonesia.
4. Contohnya Mau berbaur
dengan yag lainnya memupuk sikap tenggan rasa, dengan mengikiti kerja bakti RT
sudah termaksud pengamalan dari butir sila kedua ini.
5. Contohnya ketika kita
menjadi seorang atasan, walaupun kita memiliki jabatan yang lebih tinggi, kita
tidak boleh menginjak injak bawahan kita mungkin dengan hinaan, atautindakan
yang kurang ber peri kemanusiaan.
6. Contohnya Hidup dengan
norma norma kemanusiaan, saling menghargai, menhormati dan tidak memmandang
perbedaan, suku ras agama termaksud perbuatan menjunjungnilai kemanusiaan.
7. Contohnya melakukan
kegiatan, atau acara acara bakti sosial, memberikan bantuan kepada panti panti
asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.
8. Contohnya ketika kita
tahu seorang bertindak kejahatan kita siap untuk menjasi saksi dipengadilan,
hal ini sudah dapat diartikan sebagai membela kebenaran dan keadilan.
9. Contohnya memiliki
prestasi dalam bidangnya kita telah menunjukan bahwa kita bangsa Indonesia
adalah bagian dari seluruh umat manusia.
10. Contohnya dengan
tergabungnya Indonesia dalam organisasi PBB dan menjalin hubungan diplomatik
dengan negara negara lain.
3. Persatuan Indonesia
(SIla ke-3)
1. Mampu menempatkan
persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela
berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa
cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa
kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan
Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan
demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Pengamalan SIla ke-3
Contoh :
1. Contohnya jika di negri
kita memiliki banyak masalah tidak seharusnya kita pindah menjadi warga negara
lain karena kita melihat di negara lain tampaknya dengan kemampuan yang kita
miliki kita dapat hidup lebih layak dibanding di negara sendiri, mestinya kita
harus lebih menyikapi hal dengan berbuat sesuatu demi Indonesia dengan apa yang
kita punya bukan malah meninggalkannya.
2. Contohnya yang sering
kita lihat dilakukan oleh angkatan bersenjata kita, mereka rela ditempatkan di
daerah daerah sengketa seperti dulu di aceh saat masih terjadi pemberontakan
oleh GAM yang mengancam keutuhan negara.
3. Contohnya seperti
mengenakan batik dan belajar tari tarian daerah.
4. Contohnya Mencintai
tanah air, bangga menjadi bangsa Indonesia, indonesia sangat kaya dan terkenal
dengan keindahan alamnya, untuk itu kita harus menjaga keletarian bumi
Indonesia ini dengan menjaga kebersihan, tidak melakukan pembalakan liar dan
sebagainya.
5. Contohnya dengan
menjadi relawan PBB yang siap dikirim keluar untuk menjaga perdamaian dunia.
6. Contohnya Mengembangkan
persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Dengan tidak membedakan
seorang dari suku ras dan agamanya.
7. Contohnya
Mau bergaul dengan setiap kalangan tanpa memandang dari suku atau agama apa
sehingga tercipta persatuan.
4. Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (SIla ke-4)
1. Sebagai warga negara
dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama. Baca juga : Pengertian Kewarganegaraan dan
Pewarganegaraan.
2. Tidak boleh memaksakan
kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk
mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan
menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan i’tikad baik dan
rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
1. keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah
diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
2. Golongan.
8. Musyawarah dilakukan
dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil
harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan
kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Pengamalan SIla ke-4
Contoh :
1. Contohnya semua orang
memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan serta pekerjaan.
2. Contohnya Tidak boleh
memaksakan kehendak kepada orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan tidak
melakukan “suap” untuk terpenuhinya kehendak diri sendiri.
3. Contohnya Mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Mengambil
keputusan dengan musyawarah yang bermanfaat untuk kepentingan bersama, baru
baru ini sering dilakukan Studi Banding oleh anggota DPR/MPR ke luar negri yang
menghabiskan dana milyaran semestinya demi kepentingan bersama dana ini dapat
dimanfaatkan untuk bidang pendidikan atau kesehatan yang manfaatnya akan
dirasakan langsung oleh rakyat dibanding dengan studi banding ke luar negri
yang tidak jelas.
4. Contohnya Musyawarah
untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Contohnya Musyawarah
untuk mencapai mufakat sering dilakukan dalam tiap rapat di DPR/MPR namun
sering terjadinya cekcok atau perang kata kata dalam rapat ini adalah satu
bentuk tidak adanya semangat kekeluargaan dalam musyawarah, seharusnya dalam
musyawarah harus lebih bisa menghargai pendapat pendapat yang ada.
6. Contohnya Menerima
keputusan atau hasil akhir yang diambil dari musyawarah walaupun mungkin
berbeda dengan pendapat kita.
7. Contohnya Dengan
i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah. Setelah keputusan dari musyawarah diambil maka dengan ikhlas hati
kita harus menjalakan hasil keputusan tersebut.
8. Contohnya Di dalam
musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
9. Contohnya Musyawarah
dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
10. Contohnya menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
11. Contohnya
Mempercayakan permusyawaratan untuk kepentingan bersama pada para wakil rakyat
atau anggota dewan.
5. Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia (Sila Ke-5)
1. Mengembangkan perbuatan
yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap
adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan
antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang
lain.
5. Suka memberi
pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak
milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
7. Tidak menggunakan hak
milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak
milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil
karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan
kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Pengamalan Sila ke-5
Contoh :
1. Contohnya Mengembangkan
perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan. Agar terciptanya keadilan harus didorong dari suasan
kekeluargaan, suasana ini dapat tercipta dengan rasa saling menghargai antar
sesama.
2. Contohnya ketika
penjahat kecil pun mendapat hukuman penjara dari pengadilan bagaimana dengan
para koruptor, mestinya mereka juga mendapatkan hukuman yang setimpal dari
hukum yang berlaku.
3. Contohnya saat kita
berkendara kita berhak mendapatkan kenyamanan di jalan tetapi kita juga wajib
menaati peraturan yang berlaku dijalan.
4. Contohnya Menghormati
hak orang lain.
5. Contohnya Suka memberi
pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri. Memberi bantuan usaha
mandiri contohnya.
6. Contohnya menjadi tuan
tanah yang melakukan pemerasan dengan mengenakan biaya sewa tanah yang tinggi
untuk para penggarap sawah tanpa memperhatikan kesejahteraan para penggarap.
7. Contohnya Tidak
menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
8. Contohnya Membangun
pabrik pabrik industri di perkampungan yang limbahnya mengalir keperkampungan
tersebut sehinga merugikan warga sekitarnya.
9. Contohnya Suka bekerja
keras.
10. Contohnya Tidak
melakukan pembajakan baik karya tulis, maupun karya seni berupa gambar ataupun
musik.
11. Contohnya Suka
melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
Post a Comment
Post a Comment