Modul belajar mandiri ini memberikan pengamalan belajar bagi calon guru PPPK dalam memahami teori dan konsep pembelajaran tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada jenjang PGSD.
Komponen-komponen di dalam modul belajar mandiri ini dikembangkan dengan tujuan
agar calon guru PPPK dapat dengan mudah memahami materi esensial terkait Metode
Ilmiah, Materi dan Perubahannya, Gaya dan Energi, Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan, Bumi dan Alam Semesta,sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
Pembelajaran 1: Metode Ilmiah, Materi dan PerubahannyaModul Belajar Mandiri ASN PPPK Bidang Studi PGSD IPA
Metode
Ilmiah, Materi dan Perubahannya merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai
sebagai guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) agar mampu Menguasai metode
ilmiah, langkah-langkah metode ilmiah dan aplikasinya dalam pembelajaran di
SD dan Menguasai materi dan
perubahannya, serta aplikasinya dalam pembelajaran di
SD
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Metode Ilmiah, Tahap-Tahap Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya dan Metode Ilmiah, Tahap-Tahap Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya, dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan
Secara konseptual metode ilmiah adalah
metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk
mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita pada kegiatan
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari- hari.
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang; dan massa
sebagai ukuran kuantitas materi. Ada pun dalam mekanika, massa adalah ukuran
ketahanan materi terhadap suatu gaya, yang ditandai dengan perubahan
kecepatannya, sebagaimana dirumuskan oleh Newton: F = m a.
Pembelajaran 2: Gaya dan Energi
Gaya
dan Energi merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru Ilmu
Pengetahuan Alam agar mampu Menguasai gaya dan aplikasinya dalam
pembelajaran di SD dan Menguasai energi dan perubahannya dan aplikasinya dalam
pembelajaran di SD, Menguasai konsep pesawat sederhana dan aplikasinya dalam
pembelajaran di SD
Untuk
mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Gaya dan Energi dan
Hukum Newton, Energi, Bentuk Energi dan Perubahannya, Energi dan Usaha, Pesawat
Sederhana, dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan
Secara konseptual gaya adalah suatu
kekuatan tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan kecepatan,
bentuk dan arah benda. Gaya juga dapat diartikan sebagai suatu tarikan atau
dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Kekuatan gaya berupa
tarikan dan dorongan maksudnya adalah: (1) Tarikan mempunyai arah yang
mendekati orang atau hewan atau benda yang menariknya ; (2) Dorongan mempunyai
arah yang menjauhi orang atau hewan atau benda yang mendorongnya.
Energi adalah kemampuan melakukan
usaha. Usaha yang dimaksud dalam definisi ini adalah adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan perubahan.Misalnya, perubahan posisi (gerak), perubahan
bentuk, perubahan wujud, perubahan struktur kimia, atau perubahan volume. Dalam
berbagai perubahan tersebut energi pun turut mengalami perubahan bentuk tetapi
tidak hilang atau berkurang. Hal ini dikenal dengan hukum kekekalan energi: di
alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan dan memusnahkan energi.
Untuk lebih memahami materi mengenai
Gaya dan Energi, Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan
mengklik tautan yang telah disediakan.
Pembelajaran 3: Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Makhluk
Hidup dan Proses Kehidupan merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai
sebagai guru Ilmu Pengetahuan Alam agar mampu Menguasai sistem organ
pernapasan, mekanisma proses pernapasan pada manusia dan aplikasinya dalam
pembelajaran di SD dan Menguasai sistem organ pencernaan dan mekanisma proses
pencernaan manusia serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD, Menguasai
sistem organ jantung, peradaran darah dan mekanisma proses kerja jantung serta
aplikasinya dalam pembelajaran di SD.
Untuk
mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Organ Pernapasan,
Mekanisma Proses Peredaran Darah, Sel darah merah (eritosit), Sel darah putih
(leukosit), Keping darah (trombosit), Peredaran Darah Manusia, dari bahan
belajar mandiri yang telah disediakan,
Untuk
memahami kajian sistem pernapasan sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu
organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan. Organ pernapasan manusia
terdiri dari hidung dan rongga hidung, tenggorokan (faring), batang tenggorokan
(laring) trachea, bronchus, bronchiolus, alveolus paru-paru.
Sistem organ
pencernaan pada manusia berfungsi menguraikan makanan secara mekanik dan secara
kimiawi menjadi moleku1- molekul yang kecil sehingga dapat diserap oleh usus,
dan diedarkan oleh sistem peredaran darah ke seluruh jaringan tubuh. Sari
makanan berfungsi sebagai sumber energi untuk kegiatan metabolisme, untuk
pertumbuhan sel-sel, dan untuk membangun serta mengganti sel-sel yang rusak.
Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung (kardio) dan
pembuluh darah (vaskular). Sistem kardiovaskular bertanggung jawab dalam
memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh (sirkulasi darah). Darah sendiri
merupakan sarana transportasi bagi oksigen, karbon dioksida, nutrisi, hormon,
serta berbagai zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh.
Untuk lebih
memahami materi mengenai Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan, Anda dapat membaca
materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang telah disediakan
Pembelajaran 4: Bumi dan Alam Semesta
Bumi
berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian
membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi
Bima Sakti, lalu sistem tata surya. Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan
yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan
memadat sehingga terbentuklah bumi. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu
mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam
beberapa zona atau lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel
luar, dan kerak bumi.
Tata
surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta benda- benda langit
lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. Tata surya dipercaya
terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu. Ada dua paham yang berhubungan
dengan tata surya, yaitu paham geosentris dan paham heliosentris.
Planet
berasal dari bahasa Yunani Asteres Planetai yang berarti bintang pengelana. Hal
ini disebabkan karena planet dari waktu ke waktu selalu berkelana
(berpindah-pindah) dari rasi bintang satu ke rasi bintang lainnya. Menurut
terminologi astronomi, planet merupakan benda langit dengan ukuran relatif
besar yang mengelilingi matahari. Planet tidak dikategorikan sebagai bintang
karena tidak bercahaya. Sampai saat ini telah dikenal sembilan planet, yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto
ecara konseptual Bumi berasal dari
suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi
dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu
sistem tata surya. Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke
luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga
terbentuklah bumi
Tata surya (Solar System) terdiri dari
matahari, planet, serta benda- benda langit lainnya seperti satelit, komet,
meteor, dan asteroid. Tata surya dipercaya terbentuk sejak 4.600 juta tahun
yang lalu. Ada dua paham yang berhubungan dengan tata surya, yaitu paham
geosentris dan paham heliosentris
Planet berasal dari bahasa Yunani
Asteres Planetai yang berarti bintang pengelana. Hal ini disebabkan karena
planet dari waktu ke waktu selalu berkelana (berpindah-pindah) dari rasi
bintang satu ke rasi bintang lainnya. Menurut terminologi astronomi, planet
merupakan benda langit dengan ukuran relatif besar yang mengelilingi matahari.
Untuk lebih memahami materi mengenai
Gaya dan Energi, Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan mengklik
tautan yang telah disediakan
Refleksi Pembelajaran
Post a Comment
Post a Comment