Uang THR menjadi rezeki yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Tak jarang bonus tersebut dimanfaatkan untuk memanjakan diri selain juga dihadiahkan kepada orang-orang tersayang.
Meski begitu disarankan agar THR tidak dihabiskan begitu saja. Apalagi di masa pandemi, THR baiknya digunakan dengan bijak.
Bagaimana cara mengaturnya?
Prioritas untuk Amal
Seiring dengan pertambahan usia, pengalaman, dan kebutuhan tentu kamu mengetahui jika prioritas THR bukanlah baju lebaran. Jika sesuai dengan makna Ramadhan, THR sebaiknya diutamakan untuk amal. Saat dapat THR, baiknya langsung sisihkan untuk zakat, infag atau sedekah.
Pusatkan Dana Belanja
THR yang akan digunakan untuk belanja atau diberikan kepada orang lain dipusatkan di satu akun. Jika bisa alokasikan dana itu di rekening tertentu agar tidak tercampur dan mudah diawasi jika sudah berlebihan dipakai.
Belanjakan untuk Barang yang Dipakai Jangka Lama
Setiap orang tentu punya preferensi masing masing tentang bagaimana mau menggunakan THR. Tapi jika kamu ingin memakainya dengan bijak, utamakanlah
THR untuk kebutuhan pokok dan barang bermanfaat yang bisa dipakai dalam jangka panjang.
Jika bisa gunakan untuk sesuatu yang bukan hanya terpakai saat Ramadhan tapi ke depannya, misalnya sepatu lari
Pergunakan Promo
Agar hemat dan ada sisa, jangan lupa untuk mempergunakan berbagai promo dan diskon yang sedang ditawarkan banyak brand dan e-commerce. Kamu bisa menemukan berbagai informasi di media sosial atau langsung mencari dalam aplikasinya sebelum memutuskan untuk membeli kebutuhan Ramadhan. Tapi meski ada diskon, pastikan untuk tetap kontrol diri agar tidak jadi konsumtif bahkan malah mengutang.
Alokasi Dana THR
Bagi kamu yang bingung cara mengatur THR, Mimin menyarankan metode 10:20:30:40. 10% dari THR patut digunakan untuk kebaikan, misalnya zakat atau berbagi ke sesama. 20% untuk menabung atau investasi yang penting selama masa pandemi. 30% untuk membayar utang jika ada dan 40% untuk kebutuhan Ramadhan, Lebaran, atau sehari-hari.
Post a Comment
Post a Comment